“Kasih Tuhan Allah Muncul di antara Kebersamaan”

Diinisiasi oleh Pastor Paul Wattson, SJ pada tahun 1908, Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Gereja merupakan sebuah tradisi tahunan umat Kristiani. Pada tahun ini, materi Pekan Doa Sedunia telah disiapkan oleh tim ekumenis dari Burkina Faso – Afrika Barat, dengan mengusung tema “Kasihilah Tuhan, Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Lukas 10:27). Pekan Doa Sedunia biasa diadakan pada tanggal 18-25 Januari oleh komunitas Katolik dan Kristen Protestan di seluruh dunia.

Tahun ini, Ibadat Ekumene Pekan Doa Sedunia Kabupaten Semarang dilaksanakan kembali di Gereja Kristus Raja Ungaran pada Rabu, 24 Januari 2024. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Ibadat dipimpin oleh 20 (dua puluh) pendeta dan 4 (empat) Romo dari gereja yang berbeda-beda. Sebelum Ibadat dimulai, ada persembahan pujian dari 3 gereja yang berbeda, antara lain yaitu GBI Siberi, GBT Alfa Omega Leyangan, dan Gereja Kristus Raja Ungaran. Tepat pukul enam petang, Ibadat dimulai dan dibuka oleh Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) – Kevikepan Semarang. 

“Kasih Tuhan Allah tidak berdiri sendiri, tapi muncul di antara kebersamaan, diwujudkan dalam kepedulian satu dengan lainnya.”, ujar Pendeta Lukas Heri Purnomo dari GKJ Immanuel Ungaran. Dalam kotbahnya, beliau menegaskan bahwa kasih harus dipraktekkan dan tidak ditujukkan hanya untuk golongan tertentu. Kita diajak untuk menghayati kasih Tuhan dalam hidup kita dan membagikannya, karena Tuhan telah lebih dahulu mengasihi kita.

Ibadat berlangsung lancar dan meriah dengan iringan lagu-lagu dari kelompok Karismatik Gereja Kristus Raja Ungaran. Sebelum menutup Ibadat, Romo Didik berharap semoga relasi antar gereja kristiani di Kabupaten Semarang dapat terus berlangsung dengan membuat program-program bersama. 

Pekan Doa Sedunia menjadi wadah yang penting dan menarik untuk mempersatukan gereja kristiani. Pendeta Mayor Holine Gustion Bali dari Gereja Bala Keselamatan Langensari menyampaikan bahwa melalui doa ada satu ikatan yang kuat khususnya bagi denominasi gereja, Tuhan sendiri mengajar kita untuk berdoa, maka lewat doa bersama ini, kita disatukan. Hal serupa juga disampaikan oleh Romo Marcellinus Tanto, Pr. dari Gereja Kristus Raja Ungaran, “Kita bersyukur karena melalui perjumpaan satu sama lain kita boleh memohon rahmat Allah, supaya Allah menganugerahkan berkat untuk kita semua terlebih untuk persaudaraan dan kesatuan. Semoga ini terjadi tidak hanya pada saat doa Ekumene ini tetapi juga di dalam kehidupan sehari-hari.”

Seusai Ibadat Ekumene, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di area samping gereja. Para Pendeta, Romo, serta umat saling bertegur sapa sambil menikmati hidangan makan malam. Selain itu juga, berbagai macam pertunjukan seperti permainan musik, vokal grup, duet, dan tarian ditampilkan oleh beberapa umat, mulai dari anak-anak hingga orang tua dari berbagai gereja untuk menambah kehangatan suasana kebersamaan. 

Romo Yohanes Wicaksono, Pr. dari Paroki Santo Thomas Rasul – Bedono menyampaikan pula kesan pesannya dalam kegiatan ramah tamah bahwa Pekan Doa Sedunia ini adalah kesempatan pertama beliau dapat mengikuti Ibadat Ekumene Pekan Doa Sedunia di Paroki Kristus Raja Ungaran. “Menarik karena kita bersama-sama dengan saudara kita yang Kristiani bekerja sama dan bersekutu di dalam doa. Maka saya memberikan pesan agar diteruskan Ibadat Ekumene setiap satu tahun sekali dalam Pekan Doa Sedunia dan semoga gereja-gereja Katolik yang lain juga mengadakannya”, ujar Romo Wicak.

Mulai tahun ini, rangkaian Pekan Doa Sedunia di tingkat Kevikepan Semarang ditambah dengan pertemuan ekumene untuk orang muda. Pertemuan ini direncanakan tidak hanya pada bulan Januari saja namun juga sedang dirumuskan pertemuan orang muda pada pertengahan tahun 2024. Rata-rata di berbagai daerah di Kevikepan Semarang, kegiatan Pekan Doa Sedunia dilaksanakan secara bergilir dari gereja satu ke yang lainnya, seperti halnya pada tahun ini penutupan Pekan Doa Sedunia Kevikepan Semarang akan dilaksanakan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Semarang.

Sesuai dengan tema tahun ini, semoga lewat Pekan Doa Sedunia, hubungan baik dapat terus berlanjut tidak hanya dalam bentuk Ibadat setiap bulan Januari, namun juga kerja sama dalam berbagi kasih lewat program pelayanan kemasyarakatan bersama antar Gereja Kristiani di kabupaten Semarang.

Penulis: JS
Editor: SA

Daftar Pemimpin Ibadat Ekumene
Pekan Doa Sedunia 2024 – Gereja Kristus Raja Ungaran

Romo :

1. Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) – Kevikepan Semarang
2. Romo Yohanes Wicaksono, Pr. dari Paroki Santo Thomas Rasul Bedono
3. Romo Marcellinus Tanto, Pr dari Paroki Kristus Raja Ungaran
4. Romo Antonius Juned Triatmo, Pr  dari Paroki Kristus Raja Ungaran

Pendeta :

1. Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si. (Teol.) – GKJ Ungaran
2. Pdt. Hari Kurniawan, S.T – Gereja Beth-El Tabernakel Kristus Alfa Omega Babadan
3. Pdt. Trihastuty Nugrahaningtyas, S.Th – Gereja Bethany REM Pudakpayung
4. Pdt. Dr Daniel D Sugito S. Th. MA. – Gereja Bethel Injil Sepenuh 
5. Pdt. Etika Halawa,S.E – JKI Ono Niha Solafide Ungaran
6. Pdt. Paulus Subarto – Gereja Beth-El Tabernakel (GBT) Kristus Alfa Omega Leyangan
7. Pdt. Lukas Heri Purnomo, S.Sos, S.Th. -GKJ Immanuel Ungaran
8. Pdt. Sapto Priyo Atmojo, B.Th, S.Pdk – GBI “Siberi”
9. Pdt. Drs. Sugeng Riyadi, S. Th. – Gereja Bethel Indonesia Lerep
10. Pdt. Jemmi, S.Th – Gereja Kemah Injil Indonesia, Jemaat Ungaran
11. Pdt. Michael Alan H. P., S. Th. – GPdI Benih Kasih
12. Pdt. Dr. Julian Frank Rouw, M. Th – Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Ungaran
13. Pdt. Silfanus Widodo – Gereja Pelayanan Penyembahan Karismatik (GPPK) Setro
14. Pdt. Elia Sutrisno, M.Th. – Gereja Isa Almasih Ungaran
15. Pdt. Kristalon Sinaga, M.Th – GPdI HVPCC Nyatnyono
16. Pdt.Dr.Billy Rafael, M.A. – Gereja Pantekosta di Indonesia “Rumah Doa Bagi Segala Suku Bangsa” Candirejo Pringapus
17. Pdt. Dr Bambang Widyatmoko,S.Pd,MA – Kompas Ungaran
18. Pdt. Mayor Holine Gustion Bali – Gereja Bala Keselamatan Langensari
19. Pdm. Ign. Budiyono – GBI Pudakpayung Semarang
20. Pdt. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.) – GKJ Ungaran