Pada hari Sabtu 6 dan Minggu 7 Agustus 2022, Gereja Kristus Raja Ungaran berkesempatan mendapatkan tamu perwakilan dari Paroki St. Joanes Rasul Delanggu. Selama dua hari dalam perayaan Ekaristi, perwakilan umat dari Paroki St. Joanes Rasul Delanggu berpartisipasi menjadi petugas litrugi dalam perayaan ekaristi, sebagai upaya untuk melakukan penggalangan dana di Paroki Kristus Raja Ungaran.Rm. Yohanes Yuniar Ismadi Pr memimpin perayaan ekaristi dan bercerita bahwa dahulu Gereja Santo Joanes Rasul Delanggu merupakan bekas gedung wayang orang yang sekarang telah disulap menjadi gereja. Tanggal 1 Mei 1960 Gereja Santo Joanes Rasul diberkati dan diresmikan oleh Mgr. Albertus Soegijapranata SJ. Usia Gereja Santo Joanes Rasul Delanggu kurang lebih 62 tahun. Usia Gedung gereja yang cukup tua, terkadang membuat umat merasa khawatir apabila bangunan gereja akan roboh. Oleh sebab itu umat Delanggu membutuhkan bantuan dana untuk merenovasi gereja agar dapat menjadi lebih baik untuk melaksanakan perayaan Ekaristi.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh perwakilan umat Paroki Delanggu dalam berupaya melakukan penggalangan dana, diantaranya menjadi petugas koor dan organis, membagikan amplop kepada umat, menayangkan gambaran keadaan gereja, serta berjualan berbagai makanan khas dan beras Delanggu. Antusiasme umat Paroki Kristus Raja Ungaran sangat baik dalam menyambut hal ini. Amplop persembahan yang terkumpul mendapatkan jumlah yang cukup, selain itu umat juga berbondong-bondong membeli makanan usaha dana yang dijual di halaman gereja.

“Luar biasa ya dari umat Kristus Raja Ungaran ini. Saya sangat mengapresiasi sekali, partisipasi umat ini sungguh luar biasa dan bagi kami ini menjadi pembelajaran untuk paroki di pinggiran. Mulai dari stake holder, DPPH, PIA dan PIR terlibat aktif dan itu sebagai kaderisasi militansi.” Ucap salah satu perwakilan umat Delanggu. Beliau menyampaikan tanggapan dan kesannya atas partisipasi baik umat Ungaran dalam membantu penggalangan dana ini.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa semangat solidaritas antar paroki telah terjalin. Hal ini juga menunjukkan perwujudan kasih saling tolong menolong antar umat beriman. Semoga semangat berbagi dan tolong menolong akan terus tumbuh di hati semua umat.

 

 

Penulis : C & W

Editor : IIW