Supervisi Paroki Tahun 2022

Supervisi Paroki Tahun 2022

Supervisi Paroki merupakan tradisi Keuskupan Agung Semarang sebagai bagian dari kontrol pelayanan. Gereja disupervisi pada Selasa, 26 Juli 2022 bertempat di Ruang Yohanes Paulus II yang dihadiri oleh 53 peserta dari masing-masing bidang atau tim pelayanan serta dari tim kevikepan dan keuskupan. Supervisi paroki dilakukan oleh tim supervisi, dimana tim supervisi ini akan memastikan bahwa pelayanan di setiap paroki yang disupervisi berjalan baik serta sesuai standar dan pedoman keuskupan, karena supervisi ini menjadi tugas uskup namun diserahkan oleh tim supervisi.

Dalam supervisi paroki dilakukan pemeriksaan dan FGD (focus group discussion) di masing-masing bidang atau tim pelayanan yang dipimpin oleh tim supervisi kevikepan dan keuskupan. Awalnya beberapa tim supervisi telah bertemu dengan tim PGPM (Pengurus Gereja Papa Miskin), lalu dilanjutkan dengan pertemuan dengan 3 bidang yang disupervisi paroki antara lain bidang penggembalaan, bidang tata kelola harta benda, dan bidang tata kelola administrasi. Dalam pemeriksaan dan FGD ini dibentuk kelompok sesuai bidang dan berdiskusi di tempat berbeda yang sudah ditentukan dengan waktu yang diberikan selama 105 menit. Sistem Save Assignment digunakan untuk menilai seperti apa paroki tersebut. Penggunaannya cukup sederhana, paroki hanya perlu mengisi Checklist pada sistem tersebut dan Tim Supervisi juga akan menilai data-data dengan mengisi Checklist secara daring. Setelah semua bidang selesai dalam pemeriksaan dan FGD maka mereka akan kembali ke tempat semula dan tim supervisi memberikan rekomendasi atau solusi untuk semua bidang atau tim pelayanan agar kedepannya semakin lebih baik dan jelas. 

Kesan dari Romo Fransiskus Xaverius Sugiyana, Pr. selaku ketua dari Tim Supervisi kevikepan atas acara ini yaitu “Saya senang bahwa supervisi pertama bisa dijalankan tepat waktu yang hadir banyak dari PGPM, dewan harian, bidang-bidang, lingkungan juga ada sehingga cukup banyak yang hadir di acara ini. Kemudian dari hasilnya saya melihat dari PGPM berjalan baik dalam arti menjalankan tugas dengan baik, memang ada catatan-catatan, dengan catatan-catatan itu tentu menjadi bagian proses yang harus belajar dan terus belajar. Dimana ada catatan khusus di PGPM yaitu bagaimana memberikan perhatian kepada karyawan, kemudian rencana-rencana pengembangan apa yang harus dipertahankan disini (paroki) baik dipikirkan ke depan. Lalu yang kesekretariatan ada catatan dari tim administrasi dan harus ada tindak lanjut agar kedepan lebih bagus.” 

Tak hanya Romo Fransiskus Xaverius Sugiyana, Pr. yang memberikan kesan atas acara ini, namun ada Bapak FX. Supardiman selaku Wakil Ketua II juga memberikan kesan atas acara ini, beliau mengatakan bahwa acara ini berjalan lancar serta dengan adanya supervisi dari tim supervisi vikep dan keuskupan, setiap bidang dapat memperbaiki kinerjanya, mempertahankan serta meningkatkan agar kedepan dapat lebih baik dan belajar dari catatan-catatan yang sudah diberikan oleh PGPM.

Setelah acara supervisi gereja selesai, dilanjutkan dengan acara timbang terima antara Romo Nata dengan Romo Tanto. Timbang Terima sendiri merupakan pengecekan kondisi terakhir di paroki yang nantinya akan ditinggalkan oleh Romo Paroki yang akan pindah dan akan diterima oleh Romo Paroki yang baru. “Timbang terima akan melihat dokumen-dokumen, dan tata pelayanan dengan harapan saat diserahkan oleh romo yang baru, semuanya dalam kondisi yang baik, jika ada masalah harus diselesaikan terlebih dahulu agar jangan menyerahkan persoalan kepada romo yang baru dan romo baru sudah menerima, mengetahui kondisi, serta pijakannya, sehingga romo baru punya pijakan yang jelas bergerak maju ke depan serta harus resmi juga dari kevikepan dan keuskupan harus hadir menjadi saksi dan memastikan berjalan baik.” ujar Romo Fransiskus Xaverius Sugiyana. Pr. 

Timbang terima sendiri sebenarnya direncanakan pada tanggal 11 Agustus 2022 oleh Dewan Harian namun dengan adanya beberapa pertimbangan dari kevikepan dan keuskupan, maka Dewan Harian memaklumi hal tersebut dan timbang terima dilakukan hari itu juga secara mendadak. 

Reporter : GR

Editor : AAG