Angka Penyakit Degeneratif Tinggi, Umat Diajak untuk Makan Buah dan Sayur

Angka Penyakit Degeneratif Tinggi, Umat Diajak untuk Makan Buah dan Sayur

UNGARAN – Minggu (31/7) Timja Kesehatan Paroki Kristus Raja Ungaran mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan yang bertempat di aula SMK Kanisius Ungaran. Penyuluhan kesehatan kali ini mengusung tema yaitu “Pencegahan Penyakit Degeneratif Secara Tradisional dengan Diet Sehat.” Narasumber penyuluhan kesehatan tersebut adalah seorang dokter yang menjadi penggerak komunitas Rumah Sehat, dr. R. Setio Boediprajitno. Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan yang menyebabkan organ memburuk dari waktu ke waktu, biasanya terkait dengan bertambahnya usia. Tingginya angka kesakitan penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, dan keganasan, menjadi salah satu alasan diadakannya penyuluhan kesehatan ini.

Peserta penyuluhan kesehatan merupakan perwakilan organisasi gereja, seperti Wanita Katolik dan PUPIP, serta umat perwakilan dari masing-masing lingkungan yang ada di Paroki Kristus Raja Ungaran. Meskipun tidak semua perwakilan dapat menghadiri kegiatan penyuluhan ini, antusiasme peserta yang hadir penyuluhan sangat baik. Hal tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya pada saat diskusi dengan narasumber. “Puji Tuhan senang sekali dapat tambahan ilmu tentang kesehatan, saya senang sekali karena saya punya sakit, kepengennya sembuh. Saya (sehari-hari) mengkonsumsi apa, mungkin ada yang kurang. Dengan mengikuti ini, ada terlengkapi,” ujar salah satu peserta penyuluhan kesehatan tersebut. “Di rumah juga sakit semua supaya keluarga sehat berawal dari sini saya akan melanjutkan ke depannya. Narasumbernya bagus sekali, penyampaiannya mudah dipahami, dan kita mau menerapkannya,” lanjut beliau.

Materi yang disampaikan oleh narasumber adalah tentang pentingnya konsumsi buah dan sayur dalam hidup sehari-hari, terutama untuk pencegahan dan percepatan penyembuhan penyakit degeneratif. Dalam presentasinya, dr. Setio menyebutkan bahwa buah-buahan seperti belimbing dan sawo dapat menjadi obat bagi penderita diabetes, dengan syarat tidak mengkonsumsi protein hewani seperti daging, ikan, telur, susu, dan lain sebagainya. Beliau mengatakan bahwa protein bisa didapatkan juga dari tumbuh-tumbuhan seperti kedelai dan olahannya. Dengan mengkonsumsi buah dan sayuran, dr. Setio berharap bisa menurunkan angka kejadian dan kesakitan dari penyakit degeneratif. Selain itu, dr. Setio juga mengajak para peserta untuk ikut dalam komunitas Rumah Sehat, dimana dalam komunitas itu para peserta bisa melakukan konsultasi gratis dengan dr. Setio dan dapat saling berbagi pengalaman dengan sesama anggota komunitas mengenai perjalanan kesembuhan penyakit masing-masing anggota. “Rumah sehat adalah gerakan supaya di rumah masing-masing itu dapat mendirikan rumah sehat agar bisa melakukan pencegahan terhadap sakit. Jangan kita menunggu sakit baru kita berobat, tapi cegahlah supaya tidak sakit dengan pola makan seimbang, olahraga teratur. Rumah sehat adalah rumah sehat siapa pun,” ujar dr. Setio. Sebagai seorang dokter, dr. Setio berharap supaya Paroki Kristus Raja Ungaran betul-betul searah dalam menurunkan angka kesakitan agar umat Gereja bisa mengubah pola hidup sehari-hari dan tidak hanya bergantung pada dokter dalam proses kesembuhan penyakit.

Penyuluhan kesehatan merupakan program rutin Timja Kesehatan Paroki Kristus Raja Ungaran. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pencegahan penyakit sekaligus meningkatkan wawasan umat Gereja mengenai kesehatan. Oleh karena itu, keaktifan umat Gereja dan kesadaran dalam kesehatan sangat diharapkan untuk kegiatan-kegiatan ke depannya. Panitia telah membagikan materi penyuluhan tersebut dan dapat diakses secara bebas melalui tautan: https://bit.ly/penyuluhankesehatan31Juli22.

 Salam Sehat!

Penulis: HPB

Editor : IW