Minggu (10/7), telah diadakan Misa Komuni Pertama, yang dipimpin oleh Romo Heribertus Natawardaya atau yang biasa kita sebut Romo Nata, di Gereja Kristus Raja Ungaran. Peserta penerima Komuni Pertama tahun ini berjumlah 81 anak, didampingi oleh keluarga masing-masing.

Misa berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Romo Nata selaku pemimpin misa memberikan pengertian kepada penerima Komuni Pertama dalam homilinya bahwa Komuni Pertama adalah penerimaan Komuni, Roti dan Anggur yang telah dikonsekrasi, yang pertama kalinya untuk orang yang sudah dibaptis secara Katolik dan sudah dipersiapkan untuk menyambut atau menerima komuni. Pesan dari Romo untuk penerima Komuni Pertama adalah rajin berdoa, membaca Firman, merayakan Ekaristi di gereja dengan lebih baik, dan mewujudkan kasih, serta mengikuti Ekaristi secara penuh dan ambil bagian, bersatu dengan Tuhan dalam Komuni. Komuni Pertama merupakan salah satu Sakramen inisiasi yang terdiri dari Sakramen Baptis, Komuni (Ekaristi), dan Krisma. Oleh karena itu, Romo Nata berharap anak-anak penerima Komuni Pertama menjadikan Ekaristi itu juga menjadi sumber cinta kasih, cinta kasih kepada Allah dalam kasih kepada sesama. Hal tersebut tidak hanya terbatas pada penerima Komuni Pertama saja, namun juga semua orang yang percaya.

Salah satu peserta menyebutkan bahwa perasaan yang didapat dari proses Komuni Pertama adalah senang, bahagia, deg-degan, dan menjadi tau tentang Hosti, bersyukur sekali penerimaan Komuni Pertama tahun ini bisa menerima dua rupa Roti dan Anggur. Menurutnya, pengalaman paling berkesan dari penerimaan Komuni Pertama adalah pada saat pembelajarannya karena ada pelajaran yang dulu belum tau menjadi tau, bertemu teman baru, dan masih banyak lagi. Persiapan penerimaan Komuni pertama tahun ini lebih dipersiapkan oleh Panitia karena setelah pandemi peserta yang mendaftar lebih banyak. Kegiatan penerimaan Komuni Pertama tahun ini terkesan padat karena banyaknya anggota, ada kegiatan tridium komuni, rekoleksi, gladi bersih dan wawancara.

Menurut Ketua Panitia penerimaan Komuni Pertama tahun 2022, perayaan ini berjalan dengan lancar, kerjasama panitia sangat bagus dan juga merupakan Komuni Pertama yang paling banyak pesertanya, namun tetap kompak.

Antusiasme anak-anak tahun ini lebih meriah terutama karena terdapat stand photobooth, dan masing-masing anak mendapat goody bag. Pesan untuk anak-anak setelah menerima Komuni Pertama semoga mereka bisa lebih aktif dalam kegiatan Gereja. (AB/AYW/HPB)

[/cm