Sinode Minggu ke-III : Meresapi Percakapan Rohani Dalam Hidup Menggereja

Sinode Minggu ke-III : Meresapi Percakapan Rohani Dalam Hidup Menggereja

Minggu, tanggal 20 Maret 2022, sarasehan sinode minggu ketiga diadakan dengan tema “Percakapan Rohani”. Berbeda dari Sinode I dan II yang pesertanya adalah kalangan ketua wilayah dan ketua lingkungan, peserta Sinode ke III terdiri dari kalangan Dewan Paroki, Prodiakon dan Tim Pelayanan Bidang Liturgi. Sejak awal kegiatan, setiap peserta dipisah menjadi 3 kelompok yang masing-masing berisi 15 peserta. Kegiatan sarasehan sinode ini bertujuan untuk mendengarkan pengalaman peserta tentang hidup berdoa, pengalaman bersabda, ikut berpartisipasi dalam perayaan iman yang diselenggarakan oleh Gereja, wilayah atau lingkungan dan menceritakan pengalaman inspirasi dalam hidup sehari-hari. Sarasehan sinode minggu itu dipimpin oleh fasilitator yang merupakan bagian dari anggota Dewan Paroki. 

Acara dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama dimulai dengan peserta menjawab dan berbagi tentang lima pertanyaan yang diberikan oleh fasilitator. Pada sesi dua, peserta merespon kesan atau pesan dari buah pikiran peserta yang lain, dibantu dengan membaca rangkuman hasil sesi pertama yang meninggalkan kesan bagi peserta. Di sesi ketiga, peserta mencoba untuk merangkum gerak-gerak Roh yang ada dalam kehidupan sehari-hari baik itu di gereja, wilayah maupun di lingkungan. “Ada perubahan hidup yang dirasakan dan dialami oleh umat beriman secara pribadi, bersama dalam keluarga, kelompok dan di dalam hidup menggereja,” hal ini dirasakan oleh Sr. Yohana. AK sebagai peserta ketika menjelaskan makna dari sinode.

Sarasehan kali ini adalah rangkaian terakhir dari Sinode yang dilaksanakan di Gereja Kristus Raja Ungaran. Peserta mengikuti kegiatan sarasehan sinode dengan antusias, senang karena diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan dan berbagi pengalaman dengan peserta yang lainnya. 

Suster Yohana sebagai peserta Sinode kali ini, berkenan berbagi cerita kepada tim reporter Web yang dirangkum sebagai berikut. “Harapannya agar kegiatan sinode ini dapat membantu supaya umat beriman tidak putus asa, mengembangkan gereja katolik agar lebih hidup dan menemukan kesegaran iman kembali serta dapat merefleksikan tugas yang diberikan oleh gereja. Ada kelebihan dan kekurangan itu menjadi satu dengan yang lain agar bisa saling melengkapi untuk kesempuraan gereja kedepannya.” Berkaitan dengan kesan acara kali ini, Suster Yohana menambahkan, “kesannya sarasehan yang menyenangkan bisa sharing secara pribadi, menimba pengalaman baru dari orang lain, dalam tugas merasakan dikuatkan atau diteguhkan. Pesannya supaya hasil dari kegiatan sinode ini bisa dikembangkan dalam hidup menggereja secara pribadi, di dalam kelompok, dalam keluarga, dalam wilayah, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh gereja.”

Dalam salah satu dari rangkaian sinode ini, peserta diharapkan bisa menemukan pengalaman berdoa yang menjadi suatu kebutuhan dalam hidup. Dan hal-hal itu dikuatkan dengan berbagai pengalaman peserta lain, supaya berbagi dengan ikhlas dan melayani dengan sepenuh hati.

Penulis : MB
Editor : AA