Pada tanggal 14 Februari diperingati sebagai Hari Valentine yang telah dinantikan oleh para pasangan yang ada di seluruh dunia. Dimana hari itu menjadi momen untuk menunjukkan atau mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang kepada orang yang berarti untuk kita, seperti teman, sahabat, keluarga hingga pasangan masing-masing.
Coklat dan bunga mawar sudah menjadi ikon di hari Valentine ini, yang dianggap sebagai bentuk cinta bagi banyak orang serta membuat pasangan menjadi bahagia. Pada saat Valentine juga orang memberikan senyum dan pelukan tulus kepada orang yang dicintai sebagai bentuk kasih sayang kita kepada orang tersebut. Selain itu, orang mengucapkan Happy Valentine atau I Love You kepada orang terkasih yang menjadi kebiasaan di Hari Valentine.
Valentine mempunyai arti tersendiri dari berbagai kalangan, baik dari remaja sampai orang tua. Pendapat dari mereka pun beragam, ada yang mengatakan kasih sayang tidak harus dilakukan pada waktu valentine saja tetapi dapat dilakukan setiap hari dan valentine merupakan syukur pada Tuhan bahwa kita telah disayangi-Nya (diberi kesehatan, orang tua yang baik) serta diberi cinta, dan karna Allah kita masih ada di dunia ini. Adapun pendapat lain yang mengatakan bahwa hari Valentine adalah waktu pengingat bagi kita, bahwa kita memiliki orang yang sayang pada kita dan juga orang yang kita sayang, karena sering kali kita bertemu orang yang kita sayangi tetapi kita lupa bahwa kita menyayanginya.
Valentine dimaknai sebagai salah satu sarana dan waktu untuk mengekspresikan kasih serta merasakan banyaknya cinta dari sesama maupun Tuhan Yesus Kristus sendiri. Selain itu, untuk memberikan rasa sayang yang lebih kepada orang terkasih, akan tetapi yang terpenting yaitu bagaimana kita bisa mengasihi orang yang menjauhi, memusuhi atau berniat jahat terhadap kita.
Hari Valentine dapat dimanfaatkan bagi umat kristiani untuk membalas kasih-Nya dengan menerapkan hukum kasih dalam Alkitab sebagai ucapan syukur karena keselamatan yang telah Allah dan Tuhan Yesus berikan. “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”, itulah hukum pertama dan utama. Dan hukum kedua ialah, “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Mat 22:37-39).
Pesan Valentine juga datang dari injil 1 Yohanes 7:11 yang berbunyi, “Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih”. Pesan tersebut secara tidak langsung memberikan kita perintah untuk saling mengasihi antar ciptaan-Nya, demikian Allah mengasihi kita.
Oleh karena itu, mari kita jadikan momen Valentine untuk menebarkan cinta kasih dan lebih mengasihi diri sendiri dan orang lain seperti ajaran-Nya. Memang Valentine hanya dirayakan tanggal 14 Februari setiap tahunnya, tetapi kita harus terus mengekspresikan dan menebar cinta kasih. Dimanapun, untuk siapapun dan kapanpun.
~Valentine or love, it’s not by date. LOVE, its start from Jesus to us, then for others and back to Him. Make everyday is like a Valentine Day~
Penulis : AG,GR
Editor : IW